Pasar tradisional mencerminkan sebuah kota. Beberapa kota di dunia terkenal dengan pasar tradisionalnya, yang masing-masing punya ciri khas.
Traveling tak hanya lekat dengan jalan-jalan, atau berkunjung ke berbagai tempat wisata. Traveling juga merupakan pembelajaran akan budaya, tradisi, dan masyarakat yang ada di sebuah tempat. Tak sulit untuk merasakan atmosfer traveling seperti itu, karena ada satu tempat yang menjadi wadah bagi seluruh aspek identitas itu. Pasar!
Masyarakat lokal, budaya, tradisi, kuliner, serta bahasa tumpah-ruah dalam satu tempat di pasar. Di sini, Anda bisa menemukan beragam makanan, barang, hingga suvenir dengan harga terjangkau. Anda juga bisa menemukan beragam produk lokal.
1. Kadikoy Market (Istanbul, Turki)
Lupakan Tesvikiye dan Nisantasi, area yang penuh toko barang-barang bermerk dan elegan. Langkahkan kaki Anda menuju Kadikoy Market, sebuah pasar yang identik dengan Istanbul. Pasar utamanya terletak di wilayah pemukiman orang Asia, yaitu Mahmut Baba Sokagi. Pintar-pintarlah menahan nafsu Anda belanja aneka barang antik, pakaian-pakaian cantik, serta beragam makanan dan rempah dengan wangi menggoda iman!
2. El Rastro (Madrid, Spanyol)
Jika mendengar kata `pasar` disandingkan dengan `Spanyol`, maka yang terlontar dari mulut para traveler adalah El Rastro. Pasar loak terbuka ini telah mewarnai Kota Madrid lebih dari 100 tahun, yang sekaligus menjadikannya pasar loak paling terkenal di negara ini.
Calle Carlos Arniches adalah lokasi yang tepat untuk memulai berkeliling pasar. Area ini menjual jam dan kamera kuno, aneka topi, lampu minyak antik, hingga radio usang yang cocok dijadikan koleksi. Selain barang loak, ada pula lusinan lapak yang menjual beragam pakaian, furnitur, dan barang-barang baru.
3. Pak Khlong Market (Bangkok, Thailand)
Jika mengunjungi Pak Khlong Market di Kota Bangkok, bersiaplah, karena seluruh indera Anda akan diuji. Indera enciuman, penglihatan, serta pengecapan akan dipenuhi beragam warna-warni khas pasar ini. Pak Khlong Market merupakan pusat penjualan bunga, buah, dan sayuran terbesar di Bangkok. Selama malam menjelang, pasar ini dipenuhi oleh wangi bunga melati, lotus, dan anyelir, yang menyatu apik dengan display buah-buahan khas lokal terutama melon dengan kualitas terbaik.
4. Monastiraki Flea Market (Athena, Yunani)
Daerah Plateia Avissynias di Kota Athena seketika hidup pada Minggu pagi, ketika pasar loak terbesar di Athena muncul ke permukaannya. Monastiraki bukan sembarang pasar loak. Di sanalah tempat Anda menemukan benda-benda menakjubkan: satu set gelas liquor ala Turki, telepon kuno berumur 100 tahun, juga meja penuh pahatan cantik.
5. Marche aux Puces de St-Ouen (Paris, Prancis)
Hari Sabtu hingga Senin tiap minggunya, pasar antik terbesar di dunia mewarnai Kota Paris. Marche aux Puces de St-Ouen adalah gabungan dari 13 pasar. Yang tertua sekaligus paling memikat hati para traveler adalah Marche Vernainson, dengan beragam display barang antik kuno khas Prancis.
Melangkahlah ke Marche Malik, pasar tempat dijualnya baju-baju vintage yang lucu. Beberapa pasar lain menjual furnitur, lukisan, dan barang-barang antik yang bisa ditawar dengan harga murah.
6. St Lawrence Market (Toronto, Kanada)
St Lawrence bukanlah sebuah `pasar` secara harfiah, namun sebuah area berbelanja yang terhampar di tengah kota. Tempat inilah yang dikenal oleh para penggila kuliner sebagai pasar makanan terbaik di seluruh dunia.
Ada dua bagian pasar, yakni South Market dan North Market. Di South Market, Anda bisa berbelanja aneka daging, ikan, keju, dan beragam bahan masakan lain. Sementara North Market, dipenuhi oleh lapak makanan jadi dan oleh-oleh. Anda juga bisa mencicipi beragam masakan di North Market.
No comments:
Post a Comment