Monday, September 22, 2014

Pulau Terbesar di Korea Selatan

JEJU ISLAND


Hi bloggers! seperti biasanya saya bakalan nge-share artikel tentang suatu tempat yang lagi happening di dunia. Pastinya anda semua tahu pulau Jeju, mungkin bagi sebagian pecinta drama Korea, pulau ini sudah tidak asing lagi terdengar. Pulau Jeju (제주도, 濟州島) adalah sebuah yang terletak di negara Korea Selatan. Pulau ini dikelilingi tiga kawasan peraian yaitu, Laut Kuning di barat, Laut China Timur di selatan dana Selat Korea di timur. 

  
Pulau Jeju juga merupakan salah satu dari 7 keajaiban dunia. Pulau Jeju (Jeju-do) adalah pulau terbesar di Korea dan terletak di sebelah selatan Semenanjung Korea. Pulau Jeju adalah satu-satunya provinsi berotonomi khusus Korea Selatan. Terletak di Selat Korea, sebelah barat daya Provinsi Jeolla Selatan, yang dahulunya merupakan satu provinsi sebelum terbagi pada tahun 1946. Ibukota Jeju adalah Kota Jeju (Jeju-si). Topografi Pulau Jeju terbentuk sekitar 2 juta tahun lalu oleh aktivitas vulkanis. Di tengah-tengah pulau muncul Hallasan (Gunung Halla), gunung tertinggi di seluruh Korea (1.950 m). Pulau ini bercuaca hangat sepanjang tahun dan pada musim dingin jarang turun salju, sehingga tanaman-tanaman yang tumbuh di daerah subtropis bisa bertahan hidup.




Pulau Jeju juga menjadi salah satu destinasi wisata yang terkenal di Korea, krena keindahan alamnya dan kebudayaannya yang sangat unik. Pulau ini juga sering dijuluki dengan nama Samdado, “Pulau yang Berlimpah dengan Tiga Hal” yaitu, bebatuan, wanita dan angin. Dalam catatan sejarah, pulau Jeju disebut dalam beberapa nama, mulai dari Doi, Dongyeongju, Juho, Tammora, Seomna, Tangna atau Tamra.


Suhu di Jeju dapat bervariasi, mulai dari tropis sampai subtriopis. Suhu rata-rata per tahunnya adalah 14,6° C dan 4,7° di musim dingin. Keanekaragaman flora yang tumbuh di Jeju sangat berbeda dengan yang ada di Semenanjung Korea. Karena iklimnya yang baik, pulau ini ditumbuhi lebih dari 1.700 jenis tanaman, sehingga Jeju dijuluki sebagai "Pulau Botani" karena kekayaan floranya.



Selama berabad-abad, penduduk Pulau Jeju dijuluki sebagai yukgoyeok ("enam jenis pekerja keras") yang merujuk kepada warga yang mengerjakan berbagai pekerjaan sulit dan berat untuk hidup, seperti mencari abalon dan kerang dengan cara menyelam ke dasar laut, membangun pelabuhan, beternak, membuat kapal dan bertani. Seringkali mereka diperas demi membayar upeti kepada penguasa di ibukota. Bencana alam seperti kekeringan dan angin topan juga sering mengakibatkan gagal panen dan kelaparan yang memakan banyak korban jiwa.

No comments:

Post a Comment