Burj Al Arab adalah sebuah hotel mewah yang terletak di Dubai, Uni Emirat Arab. Memiliki ketinggian 321 m (1.053 ft), merupakan hotel tertinggi keempat di dunia. Bentuk struktur bangunan ini dirancang menyerupai bentuk kapal berlayar. Hotel ini sering disebut-sebut sebagai hotel bintang tujuh karena layanan dan fasilitas yang diberikan benar-benar sangat lux.
Burj Al Arab ini dirancang oleh arsitek Tom Wright dari WS Atkins PLC. Pembangunan dimulai pada tahun 1994 diatas sebuah pulau buatan, Tom Wright mengatakan bahwa bangunan ini harus menjadi ikon atau simbolis untuk Dubai sesuai permintaan sang klien. Mirip dengan ikonik Sydney dengan Opera House-nya, London dengan Big Ben, atau Paris dengan Menara Eiffel. Hotel Burj Al Arab selesai dibangun dan dibuka pada bulan Desember 1999 hingga sekarang.
Untuk dapat masuk ke hotel ini harus melalui pintu penjagaan yang ketat. Didepan gerbang akan diminta menunjukkan surat reservasi bagi yang baru datang atau kunci kamar bila sudah melakukan check-in. Bila nama kita tidak tercantum didalam daftar nama, maka kita tidak dapat masuk. Setelah melewati gerbang lanjut masuk melewati jembatan diatas pantai (karena Hotel Burj Al Arab berada di atas pulau buatan). Tidak lama kemudian masuk ke area lobby, dimana disaat kita turun dari kendaraan mereka menyambut dengan menyebut nama kita (tanpa kita menyebut nama kita, mereka sudah tahu dan memanggil nama kita).
Disaat ktia masuk kedalam Hotel Burj Al Arab, kita tidak melihat dimana meja resepsionis untuk melakukan proses check-in, ternyata disaat kita masuk kedalam hotel ini kita langsung disambut oleh 2 pegawai yang akan mengantar kita langsung ke dalam kamar hotel (yang sebelumnya didepan pintu masuk lobby kita disuguhkan makanan kurma dan handuk untuk membersihkan tangan). Didalam kamar terdapat ruang kerja dimana diruang ini kita melakukan proses check-in nya, memperlihatkan kartu identitas/paspor, kartu kredit, dsb.
Kamar yang disediakan terdiri dari 2 lantai, terdiri dari:
Lantai bawah
- Ruangan keluarga dengan jendela dari kaca yang luas, terdapat sofa-sofa yang indah, televisi dengan remote control moderen
- Ruang makan, terdapat meja makan yang sudah dihiasi dengan buah-buahan, botol anggur
- Ruang kerja, terdapat meja beserta laptop yang sudah terkoneksi ke internet
- Ruang kamar mandi kecil
- Ruang gudang kecil, untuk menyimpan koper
Lantai atas
- Ruangan tidur yang besar, dengan jendela dari kaca yang luas, pemandangan separuh laut separuh perkotaan
- Ruang kamar mandi, jacuzzi, shower mandi, meja rias
- Ruang serba guna untuk menaruh barang
Semua ruangan terlihat mewah dan lux, sofa-sofa dan sarung bantal yang terbuat dari bulu angsa, karpet yang tebal, disediakan remote control untuk membuka dan mengangkat televisi dari dalam meja, serta membuka dan menutup korden secara automatis. Setiap lantai terdapat seorang private assistant, mereka akan membukakan pintu bila kita ingin masuk kamar (jadi kunci kamar tidak pernah dipakai, hanya untuk ditunjukkan di pintu gerbang pintu pos keamanan masuk hotel saja. Setiap kita keluar kamar walau hanya sesaat, setiba kita masuk kembali ke kamar maka kamar sudah menjadi rapih kembali, susunan seprei dan bantal kembali tertata rapih, sajian buah-buahan di isi kembali, diberikan makanan-makanan yang beragam, terkadang buah kurma aneka rasa, lalu coklat, dsb.
Tanpa harus menginap di hotel ini sebenarnya kita juga dapat masuk kedalam hotel Burj Al Arab, yaitu dengan cara kita santap makan siang/malam disana. Tapi lagi-lagi untuk dapat makan di hotel Burj Al Arab kita harus melakukan reservasi yang waktunya bisa beberapa bulan sebelumnya, jadi kita tidak dapat datang langsung untuk memesan tempat. Hotel ini dikelola oleh Grup Jumeirah, terdiri dari 28 ganda lantai lantai yang menampung 202 kamar tidur. Suite terkecil menempati area seluas 169 m2, 225m2 dan hinnga yang terbesar seluar 780 m2.
Hotel ini juga memiliki tempar rekreasi yang tertutup, artinya hanya bisa dipergunakan oleh tamu-tamu hotel yang menginap, tidak diperuntukkan untuk umum. Tempat rekreasi terdapat kolam bernang, wahana bermain air dan pantai yang juga terdapat rumah makan disana. Pantainya bersih, airnya jernih. Dari hotel menuju pantai menggunakan kendaraan lokal khusus yang jaraknya hanya beberapa menit saja. Selagi kita menginap di hotel ini sebaiknya memang kita manfaatkan fasilitas-fasilitas menariknya.
Di hotel ini juga menyediakan kendaraan transportasi bila kita ingin berpergian keluar dari lokasi hotel. Terdapat taksi lokal atau kendaraan-kendaraan mobil mewah seperti Ferrari, Lamborgini, Roll Royce, BMW yang dapat disewa. Atau bila kita ingin pergi ke bandara dari hotel Burj Al Arab menggunakan helikopter juga dapat dilakukan, selama kita sanggup menyewanya. Hotel ini memiliki landasan helikopter diatas gedung. Sesuatu hal yang menarik untuk disimak juga adalah bahwa hidangan makanan di hotel ini diberi kandungan sedikit serpihan/serbuk dari emas, dimana dalam 1 tahun hotel Burj Al Arab menghabiskan 5 kg emas untuk dikonsumsi dalam makanan-makanan tersebut.
No comments:
Post a Comment